Samsung Galaxy Z Fold 2 adalah model paripurna berdasarkan bagaimana kegagalan di generasi pertama diperbaiki & dipoles menjadi lebih baik lagi di penerusnya. HP lipat yang dirilis pada akhir tahun 2020 itu menghadirkan banyak peningkatan dibanding pendahulunya seperti kaca ultra tipis buat durabilitas lebih tinggi, engsel lebih baik dan layar lebih besar .
Suksesornya yaitu Galaxy Z Fold 3 dikabarkan akan dirilis tahun ini dan banyak hal yang penggemar inginkan buat hadir di generasi ketiga menurut seri Galaxy Z Fold itu. Berikut beberapa di antaranya.
1. Layar utama yg lebih andal
Samsung telah memperkenalkan Ultra Thin Glass (UTG) ke Galaxy Z Fold 2, yg memberi durabilitas lebih baik meski layarnya masih mempunyai lapisan plastik di atasnya. Dengan Galaxy Z Fold 2 yg mendapat peningkatan di sisi itu, menarik buat melihat apakah Galaxy Z Fold tiga akan mendapatkan peningkatan serupa.
Terlebih, perusahaan seperti Corning ketika ini pula diketahui sedang mengembangkan Gorilla Glass buat HP lipat. Kalaupun nir memakai perlindungan dari Corning, layar yg aman dari goresan kuku jari buat Galaxy Z Fold tiga jua telah lebih menurut cukup.
2. Dukungan S Pen
Dengan layar berukuran besar layaknya tablet, tidak mengherankan jika poly yang menginginkan seri Galaxy Z Fold buat sanggup mendukung S Pen. Kabar baiknya, laporan terkini berdasarkan Korea Selatan menyebut bahwa Samsung sudah menemukan cara buat menciptakan S Pen berfungsi dalam Galaxy Z Fold 3 tanpa Mengganggu panel atau layar. Dan menggunakan eksekutif Samsung yg mengonfirmasi bahwa seri Galaxy Note terbaru akan absen tahun ini, tidak menutup kemungkinan bila Galaxy Z Fold 3 akan mengisi slot kosong itu sambil menghadirkan dukungan S Pen.
3. Desain lebih ramping
Salah satu kasus primer berdasarkan Galaxy Z Fold 2 merupakan bentuknya yg ‘gemuk’ dan cukup berat. Galaxy Z Fold 2 punya bobot hampir 300g alias jauh lebih berat dari HP-HP terbesar pada pasaran waktu ini misalnya Galaxy S21 Ultra, Xiaomi Mi 11 Ultra & ASUS ROG Phone 5.
Dapat dimengerti bahwa kompleksitas pengembangan & adanya 2 layar jadi alasan primer, namun tetap itu sangat berat terutama jika digunakan sebagai daily driver. Karenanya, akan sangat diapresiasi jika Samsung menemukan solusi menurut kasus itu dan mengaplikasikannya buat menciptakan Galaxy Z Fold tiga jadi lebih ramping & ringan.
4. Fitur tahan air
HP lipat adalah perangkat yang lebih kompleks bila dibandingkan menggunakan HP pada umumnya dan karena itu, memberi fitur seperti tahan air jadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, bila terdapat cara buat menghadirkan, akan menarik buat melihat fitur semacam itu hadir pada Galaxy Z Fold tiga.
Rating IP67 atau IP68 mungkin terlalu hiperbola sebagai akibatnya sudah lebih dari relatif jika Samsung hanya menciptakan desain splash-resistant atau anti cipratan air saja. Terlebih, Motorola Razr 5G yang jua HP lipat, telah membawa lapisan anti air ke dalam body-nya.
5. Harga lebih murah
Dengan desain yang anti-mainstream atau sanggup dibilang futuristik, nir mengherankan bila Samsung mematok harga tinggi buat Galaxy Z Fold 2 yang rilis tahun kemudian. Pabrikan dari Korea Selatan itu membanderol Galaxy Z Fold 2 seharga US$dua,000 atau sekitar Rp28,6 juta, menjadikannya salah satu HP paling mewah sekaligus termahal pada pasaran. Harga tinggi semacam itu sebenarnya jadi salah satu kekurangan seri Galaxy Z Fold & Samsung dibutuhkan buat mampu memangkas harga Galaxy Z Fold 3 nantinya menjadi lebih murah lagi agar sanggup menjangkau lebih poly konsumen.
6. Varian dengan harga terjangkau
Selain memberi label harga lebih murah, Samsung jua sanggup menerapkan cara lain lain yaitu dengan cara membuat varian menggunakan harga terjangkau menurut Galaxy Z Fold tiga. Samsung sendiri nir asing dengan varian terjangkau mengingat beberapa flagship mereka sempat memiliki varian ‘e’ atau ‘Lite’ yang hadir dengan harga lebih murah. Untuk Galaxy Z Fold 3 nantinya, Samsung mampu mengurangi beberapa bagian misalnya RAM (12GB menjadi 8GB saja), kamera (menggunakan sensor lebih murah atau menghapus lensa telephoto) atau body (menggunakan plastik alih-alih kaca di body belakang).
7. Refresh rate tinggi pada ke 2 layar
Refresh rate tinggi jadi fitur yang kini umum di industri smartphone di mana banyak HP terjangkau yang mulai menunjukkan layar dengan refresh rate 90Hz sampai 120Hz. Refresh rate tinggi sendiri memungkinkan scrolling & animasi gerakan menjadi lebih mulus.
Galaxy Z Fold 2 tahun kemudian menghadirkan refresh rate 120Hz dalam layar utamanya, namun nir buat layar keduanya. Bagi beberapa orang, langkah yang dilakukan Samsung terbilang aneh dan oleh karena itu, poly yg berharap bila Galaxy Z Fold tiga nantinya akan punya refresh rate tinggi pada kedua layar.
Itulah tersebut ulasan tentang apa saja yang diinginkan untuk hadir pada Samsung Galaxy Z Fold 3. Untuk kamu sendiri, fitur atau hal apa yg ingin kamu lihat di HP dengan desain keren itu?