Biografi Pandhu Dewanata


 

                     Pandhu Dewanata



Tokoh Wayang Pandhu, Raja Ngastina, Ayah Pandhawa.
 


Pandhu Dewanata adalah anak dari Resi Abiyasa dan Ambika. Dia mempunyai kakak bernama Destarata yang lahir dari beda Ibu akan tetapi kakakya buta waktu lahir akibat dari ibu Destarata, waktu sedang bercumbu dengan Abiyasa dia menutup matanya. Dewa dewa tidak senang dengan perbuatan itu, maka dewa menghukumnya dengan membuat anaknya buta. Hal itu juga dirasakan oleh Pandhu. Pandhu memiliki kepala yang tidak bisa lurus seperti orang biasa karena waktu ibunya bercumbu dengan Abiyasa kepalnya selalu menoleh karena takut dengan Abiyasa yang wajahnya seperti orang liar.


Nama lainya    : Pandhu Dewayana dan Raden Gandawarsta.

Orang tua        : Abiyasa dan Dewi Ambika.

Kesatria         : Ngastina.

Watak         :berwibawa, adil dan Ceroboh dalam bertindak tidak dipikir dahulu.

Senjata         : -.

Istri         : Dewi Kunthi berputra Yudhistira, Werkudara dan Arjuna. Dewi Madrim berputra Nakula Sadewa.

Kematian dan Peran di peperangan Mahabarata :

Dalam perang Mahabarata Pandhu tidak mengikutinya, karena dia sudah mati terlebih dahulu sebelum Perang Mahabarata. Dia mati akibat kecerobohanya sendiri, waktu dia di suruh Dewi Madrim untuk berburu tidak sengaja dia memanah istri seorang resi bernama Resi Kidharma yang sedang bersenggama dalam wujud rusa. Akhirnya Resi itupun marah di menyumpai bahwa Pandhu akan mati jika berhubungan dengan istriya. Pandhu merasa kecewa dan sangat bersalah dengan apayang telah dilakukanya tetapi Kunthi memberi tau jika Kunthi dapat menurunkan anak tanpa melalui hubungan suami istri hanya menggunakan aji Adityaherdaya. Maka diturunkan 3 anak melalui Kunthi yaitu Yudhistira,Arjuna dan Wekudara. Marim juga ingin mempunyai anak Kunthipun memberikan ajianya kepada Madrim lalu di berikanlah anaka bernama Nakula dan Sadewa. Akan tetapi sudah jadi kodratnya sumpah dari Resi Kindharma terjadi Pandhu lupa akan kutukanya. Waktu dia bercinta dengan Madrim, Pandhu mati. Merasa Bersalah Madrim juga ikut mati dengan menceburkan dirinya kedalam api pebakaran mayat Pandhu. 











Keyword : Tokoh Wayang Pandhu, , Raja Ngastina, Ayah Pandhawa.